Rabu, 18 Juni 2008

Kontes Modifikasi Motor Digeber, Peserta Asal Balikpapan Mendominasi

KutaiKartanegara.com 19/03/2006 19:58 WITAUntuk menyalurkan hobi dan kreativitas para pehobi modifikasi sepeda motor, Motor Kukar Club (MKC) menggelar ajang Kontes Modifikasi Motor yang berlangsung di halaman Pasar Seni Tepian Pandan, Tenggarong, mulai Sabtu (18/03) kemarin hingga hari ini. "Kontes modifikasi motor ini merupakan ajang tahunan yang kami gelar untuk kedua kalinya setelah September 2005," ujar Ketua Panitia Pelaksana Simeon Palinggi yang juga Ketua MKC Tenggarong. Menurutnya, kontes yang disponsori oleh U-mild ini diikuti 49 peserta dari Tenggarong, Samarinda serta Balikpapan, dengan memperlombakan 6 kelas.

"Ada pun kelas yang diperlombakan meliputi Kelas A Airbrush, Kelas B Kinclong, Kelas C Skuter, Kelas D Ceper, Kelas E Modif Bebek dan Kelas F Modif Sport," ujar Simeon. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari Riza dari Samarinda, serta Tarjo dan Hadi dari Balikpapan, para jawara Kontes Modifikasi Motor ini pun diumumkan tadi sore. Untuk Juara I kelas A Kinclong diraih peserta atas nama Ismail (Balikpapan), Juara II Erwin (Tenggarong) dan Juara III dari tim Auto 1 Balikpapan.
Sementara pada kelas B Airbrush, gelar Juara I hingga III disabet tim Auto 1 Balikpapan. Kemudian pada kelas C Skuter kembali didominasi peserta dari Balikpapan. Dan untuk kelas D Ceper, Juara I diraih peserta nomor 21 dari Balikpapan, Juara II peserta nomor 34 dari Auto 1 Balikpapan dan Juara III disabet peserta nomor 16 dari Tenggarong. Sedangkan pada Kelas E Modif Bebek, Juara I diraih Erwin dari Tenggarong dengan sepeda motor Yamaha Jupiter, Juara II diraih Kikin (Balikpapan) dan Juara III diraih anggota tim Auto 1 Balikpapan. Kemudian gelar Juara I kelas Modif Sport diraih peserta asal Balikpapan atas nama Agus, Juara II dari tim Auto 1 Balikpapan dan Juara III disabet oleh Hasan dari Samarinda. Masing-masing pemenang berhak mendapatkan sebuah piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan. (win)

Menghitung Biaya Modifikasi Motor Sport

Modifikasi itu seperti virus. Sekali menyerang, jangan harap bisa sembuh sebelum menjual motornya. Berhati-hatilah! Hamlet of the Tiger
Saya banyak ditanya soal biaya modifikasi sebuah motor. Maklum saja, menambah piranti atau mengubah tampilan tidak pernah gratis. Dalam beberapa kasus malah membutuhkan biaya yang lumayan. Kadang-kadang malah setara atau lebih mahal dengan pembelian motornya sendiri. Jika demikian, maka kita bukan saja perlu membuat perencanaan soal model dan aliran, tapi juga menakar bujet yang tersedia.Pada dasarnya ada 3 aspek yang bisa diubah pada kendaraan anda demi mengejar tampilan. Pertama, kaki-kaki untuk memberi kesan kekar pada kendaraan. Kedua, body demi mengejar sebuah model atau memastikan kesempurnaan tampilan. Ketiga, mesin demi memaksimalkan performa. Mari kita bedah satu persatu. Sebagai sampel kita gunakan saja motor sport 4 tak sebagai contoh.

Kaki-Kaki
Modifikasi sektor kaki-kaki membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika anda bertahan pada komponen after market, maka biayanya tidak akan seberapa. Tapi mari berpikir soal mengejar tampilan maksimal, maka terpaksa anda harus menengok komponen moge.
Harus diakui komponen kaki-kaki moge sangat mahal, apalagi jika anda bersikeras menebus yang gress alias baru. Salah seorang biker dari Jakarta pernah menebus kaki-kaki baru Aprilia RS 125 untuk modifikasi Tiger miliknya. Ia harus merogoh kocek sekitar 17 jutaan. Itu 4 tahun lalu. Bayangkan sekarang. Mungkin anda harus rela menghabiskan dana sekitar 20 juta.
Untunglah di Indonesia tersedia banyak sekali limbah moge impor dari negara tetangga, terutama Singapura. Jika hanya membutuhkan satu set kaki-kaki yang mencakup sok depan, swing arm dan sok belakang, velg depan belakang dan perangkat rem, anda cukup mengeluarkan dana 7-8 juta saja dan anda sudah bisa bawa pulang limbah GSXR, CBR, Aprilia RS 125, atau Cagiva Mito. Semuanya menggunakan upsidedown dan tahun produksi antara 5-10 tahun. Mau yang lebih oke, misalnya memesan limbah model monoarm dan upsidedown doble disk? Silahkan kucurkan dana 10 juta dan bawa pulang kaki-kaki Honda RVF atau Ducati.
Jika anda beruntung bukan tidak mungkin memperoleh tahun yang lebih muda, sebut saja belum 5 tahun. Tapi itu sangat sulit. Pilihan lain yang lebih murah, cari saja tipe GSX/F atau CB/R yang masih menggunakan sok depan teleskopik. Angka di atas akan terpangkas menjadi 5-6 juta saja. Lebih murah bukan?
Body
Beberapa orang mungkin tidak puas hanya dengan melakukan modifikasi kaki-kaki. Sebab aura sebuah motor dengan aliran yang jelas mengharuskan pula diubahnya sektor body. Bagi yang mencukupkan diri dengan ubahan kaki-kaki, biasanya untuk kepentingan harian (modif harian). Lain hal yang menginginkan kontes, ubahan body adalah kudu alias wajib.
Mengubah body juga bukan barang gampang dan murah. Tidak gampang karena harus siap merelakan motor anda menginap beberapa hari di sebuah workshop modif. Kalau ingin gampang sih, tebus saja body bolt-on yang sudah dicetak massal di toko-toko variasi. Lebih murah. Harganya antara 1,5- 2jt saja. Pasang pun lebih cepat. Tapi jangan kecewa jika bentuknya pasaran, catnya seadanya, modelnya pun kaku dan kasar.
Bagi yang lebih freak, sebaiknya menemui bengkel modifikasi body yang punya reputasi. Selanjutnya silahkan pesan sesuai aliran yang diinginkan. Jika memesan full dress up aliran streetfighter, anda akan merogoh kocek sekitar 5-6 juta. Sementara jika menginginkan tampilan sportbike fullfairing, lengkap dengan deltabox dan lampunya, silahkan persiapkan tambahan dana 2 juta lagi. Ya bisa saja habis dana antara 7-8 juta. Mahal juga ya?
Mesin
Modifikasi mesin? Mungkin ini prioritas terakhir saja. Artinya bisa dipakai bisa tidak. Tak banyak berpengaruh dari sisi tampilan kok. Tapi bagi sebagian orang, justru ini yang pertama.
Modifikasi mesin atau yang lazim disebut korek atau oprek mesin pada 4 tak sangat mahal. Banyak komponen yang harus dikilik dan rata-rata berharga mahal. Biasanya modifikasi disertai pula penggantian komponen-komponen mesin dengan yang berspek balap, dan mengubah penyetelan alias durasi, lift, timing, dan seterusnya, juga melakukan porting dan bore-up. Bersamaan dengan itu perangkat pengapian seperti CDI, magnet, dan pembuangan seperti knalpot juga kudu diganti. Semua itu demi melayani perubahan pada masing-masing sektor mesin sehingga kompatibel dan tidak mubazir, atau m,alah agar tidak membahayakan mesin itu sendiri.
Saya kesulitan membuat kalkulasi rinci soal korek mesin. Namun dari pengalaman bengkel saya korek mesin dan pengapian beserta perangkat lain bisa 5-6 juta. Bagi yang memiliki pengalaman banyak soal tuning mesin ini, silahkan share di sini.
PS. Angka-angka di atas belum memasukkan biaya pemasangan secara tegas. Jadi harus dikalkulasi sendiri kayaknya…

modifikasi motor untuk pemula

Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros). Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana. Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya. Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan stnadar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera. Tentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama "there is something money can't buy". Kepuasan adalah segalanya....So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong. Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.Silahkan mencoba Contoh modifikasi edisi ini: Model : MV Agusta F4+Yamaha R1Aliran : SportMotor : Tiger 2000 Sok depan : Up-side down eks Cagiva MitoSwingarm : Honda CBR400Disk depan: Yamaha TZR125 Pelek dpn : Yamaha TZR125, 2,75-17 Pelek blkg : Yamaha TZR125, 3,50-17 Ban : Battlax, 100/80-17, 130/70-17 Footstep : Kawasaki Ninja Knalpot : KarbonProperti : Abrar Fitra